Kamis, 26 Juni 2014

Cerita Sesungguhnya di balik kartun dan film kesukaan kita

Hallo, hihi aku baru banget sempet ngepost nih. Semalem aku lagi iseng ngestalk ask.fm nya kak Audrey Teguh (Anaknya Bpk. Mario Teguh ) Aku suka banget pas dia lagi cerita tentang kartun gitu. Soalnya kan pasti kita cuma suka nonton kartun yang selalu happy ending tanpa tau keaslian ceritannya hehe. Semua cerita aku rangkum dari askfm beliau ya, jd ini murni tulisan ka Audrey bukan aku :) oke langsung aja ya.

1. TeleTubbies. 

Berasal dari kata Tele (jauh) dan Tubby (orang gemuk, jamak = tubbies), Teletubbies merupakan suatu program TV yang ditujukan untuk anak-anak di bawah umur
Teletubbies ternyata menstigma anak-anak kecil mengenai pandangan orang-orang dewasa Barat mengenai kelompok minoritas atau biasa diistilahkan The Others ( coba search di google untuk info lengkapnya). 

Tinky-winky
Dari suaranya, Tingky-Wingky adalah pria. Dia karakter paling bongsor berwarna ungu, dengan antena berbentuk segitiga terbalik. Karakter ini merupakan representasi dari kelompok gay. 
Liat antenanya: Segitiga terbalik, Jika maskulinisme memiliki simbol segitiga tegak atau piramid, sebagai representasi phallus atau penis, maka kelompok gay bersimbol segitiga terbalik.
Representasi homoseksual oleh Tingky-Wingky makin dipertegas dengan barang favoritnya, yaitu Rok Tutu & Tas tangan kulit merah!
Petanda-petanda tersebut menandakan bahwa dalam pandangan orang2 dewasa Barat, kelompok gay adalah kelompok pria-pria yang keperempuanan atau feminin.

Dipsy
Dipsy adalah karakter pria kedua, dengan kulit coklat, bulu berwarna hijau, degan antena tegak lurus dan barang favorit-nya adalah topi tinggi. Ia merupakan representasi dari pria Afro atau mereka yg berkulit hitam.
Antena dan topi-nya menyimpan makna mengenai pandangan-pandangan Barat mengenai orang Afro. Antena Dipsy yang tegak lurus menjadi representasi phallus atau penis & topi Dipsy yang sering dilepas copot memiliki pesan dari common sense mengenai orang-orang Afro: Bahwa penis mereka besar, mereka doyan seks dan topi yang lepas-copot menjadi tanda bahwa orang-orang Afro adalah eksibisionis, yang tidak malu menunjukkan kelamin mereka.

Lala
Ia merupakan karakter wanita berkulit putih dengan bulu warna kuning dan dengan antena Lambda, serta barang favoritnya adalah bola oranye besar. Jika Tingky-Wingky adalah representasi gay, maka Lala merupakan representasi kelompok lesbian.
Hal ini dilihat dari antena-nya yg berbentuk Lambda. Coba googling deh simbol-simbol Lesbian, kalian bakal nemuin lambda terpampang disana! Lalu bola-nya Lala? Ini menjadi pesan pemaknaan umum Barat terhadap Lesbian: mereka adalah wanita-wanita maskulin, kekar, macho! Karena bola adalah ikonik untuk segala hal yang bersifat jantan!

Po
Dengan antena donat berbatang, bulu warna merah dan barang favoritnya adalah skuter. Po merupakan representasi untuk orang-orang Asia. Coba deh dengerin pas Po ngomong “scooter” pronounce-nya yg dikeluarin adalah “skuta“! Ini adalah cara pengucapan orang-orang China/Jepang.
Dalam tradisi Asia, khususnya oriental, donat berbatang merupakan simbol dari Gerbang Keberuntungan. Barang kesayangan si Po ini, si skuter, terdapat pesan bahwa orang Asia adalah orang-orang yg mobilisasi-nya cepat dan doyannya nyari untung. Orang Asia, dalam pandangan barat melalui Po ini, juga dicap sebagai orang yg keras kepala. Po merupakan karakter paling bandel dari seluruh Teletubbies!

The Others (gay, Afro, lesbian, dan Asia), yang disusupi ke mental anak-anak mereka. Scary? yes, indeed!
ini adalah orang-orang yang berada di dalam kostum nya, tapi aku gatau orang-orang yang ada didalam situ lesbian/gay.




2. Rugrats
Film bertemakan kelompok-kelompok anak bayi dan kehidupan mereka yang lucu.
Tetapi ada sebuah kisah dibalik pembuatan film "Rugrats" ini.
Kira-kira seperti inilah ceritanya:
Para Rugrats benar-benar adalah bagian dari imajinasi Angelica dan tak terbayangkan.

Chuckie sebetulnya telah meninggal bersama dengan ibunya, itulah sebabnya Chaz (Ayah Chuckie) gugup sepanjang waktu.

Tommy juga sudah meninggal, itu sebabnya Stu (Ayah Tommy) terus-menerus di ruang bawah tanah membuat mainan untuk anak yang tidak pernah memiliki kesempatan untuk hidup.

The DeVilles (Phil and Lil) telah di aborsi, Angelica tidak tahu apakah anak yang diaborsi adalah laki-laki atau perempuan sehingga ia menciptakan kembar.
.
ditambah lagi:

dalam "All Grown Up" dimana Angelica sudah menjadi remaja tapi menjadi pecandu narkoba yang selanjutnya diperburuk Skizofrenia nya, membawa dia kembali ke masa kecilnya dan dengan demikian dia terobsesi dengan kreasinya, karena selang waktu antara saat ini dan terakhir kali dia berinteraksi dengan kreasinya, dia membuat mereka lebih tua. Angelica terus-menerus mengambil hit asam, jadi dia tidak harus hidup tanpa kreasi nya yang menjadi temannya.


Ibu Angelica sbnrnya meninggal karena overdosis heroin sehingga Angelica memiliki konsep ibunya, Cynthia dan mengambil boneka barbie dan membuatnya sesuai citra ibunya, mengenakan gaun oranye dan mendongkrak rambutnya, itulah sebabnya dia begitu dekat padanya. Kemudian dalam kehidupan seterusnya, Angelica mengikuti jejak ibunya dengan obat-obatan dan segala sesuatu dan mati overdosis pada usia 13 ketika All Grown Up! "dibatalkan".
.
Angelica tidak tahu perbedaan antara Dil dan kreasi dia, meskipun Dil tidak mengikuti perintah nya. Setelah menangis tak berujung dan penolakan untuk menghilang seperti yang lain dilakukan ketika Angelica marah dengan mereka, ia memukulnya. Karena ini, ia menderita pendarahan otak, yang mengakibatkan deformasi. Saat ia tumbuh dewasa, kerusakan itu hanya menjadi lebih jelas dan pada saat ia di "All Grown Up!" ia hidup sebagai orang buangan, diejek untuk keanehan dan keterbelakangan. Rasa bersalah yang sangat besar selama ini adalah apa yang menyebabkan Angelica menggunaan narkoba dan apa yang menyebabkan Angelica untuk tidak membuat Rugrats sebentar, sampai pengalamannya dengan hallucinogenics.
.
Suzie hanyalah satu-satunya teman Angelica, yang menghibur dan mendukung imajinasi Angelica, demi dia. Dan pada akhirnya Angelica menghabiskan hari-hari terakhir hidupnya di belakang kantin sekolah, membayangkan teman-teman di sekelilingnya dan bermain dengan kehidupan imajinasinya.



3. Pocahontas
Pocahontas adalah Seorang wanita pribumi yang menyelesaikan perselisihan pihak Inggris dan kaum pribumi dengan cintanya bersama pria Inggris. Tentu kisah itu sangat memukau dan penuh cinta. Tapi pada kenyataannya Pocahontas diculik, diperkosa dan dibunuh.
Di kisah aslinya, Pocahontas yang ditangkap oleh pihak Inggris dan dijadikan tawanan. Suaminya dibunuh dan Pocahontas diperkosa berkali-kali hingga hamil. Kemudian ia dinikahkan dengan seorang petani tembakau bernama John Rofle agar kehamilannya terlihat sah. Pocahontas-pun dijadikan simbol dari orang pribumi buas yang berhasil dijinakkan. Tidak lama setelah itu, Pocahontas mengetahui bahwa orang Inggris memiliki rencana untuk melenyapkan kaum pribumi. Karena orang-orang Inggris takut rencananya disebarluaskan, Pocahontas pun dibunuh dengan racun. Pocahontas saat itu hanya berumur 20 tahun.


4. Snow White 
Ucapan terima kasih perlu kita alamatkan pada Walt Disney yang telah mengubah kisah Putri Salju dan 7 Kurcaci ini menjadi sebuah cerita yang legendaris seperti yang kita ketahui saat ini. Dalam versi asli epik ini, dikisahkan bahwa Ratu meminta bawahannya untuk menghabisi Putri Salju. Dan sebagai bukti kalau Putri Salju telah terbunuh, sang bawahan harus membawa jantung Putri Salju. Saat melepaskan Putri Salju, Bawahan Ratu membunuh rusa dan membawa jantung rusa itu ke hadapan Ratu, serta mengakui jantung itu milik Putri Salju. Sang Ratu lalu memakan jantung Putri Salju dan berharap kecantikan Putri Salju berpindah padanya.
Di akhir cerita, dikisahkan bahwa Putri Salju yang tewas setelah makan apel beracun, hidup lagi berkat ciuman seorang Pangeran. Setelah Putri Salju diboyong ke istana, sang Ratu dihukum. Namun berbeda dengan versi yang anda ketahui, hukuman untuk Sang Ratu sangatlah kejam. Kakinya dipasung dengan sepatu besi dan si Ratu dipaksa menari sampai mati di hadapan Putri Salju.
namun ada versi yang berbeda lagi yaitu
Di akhir cerita, dikisahkan bahwa Putri Salju yang tewas setelah makan apel beracun, Para kurcaci yang mengira Snow White telah mati meletakkannya di peti mati. Si Pangeran lewat dan melihat kecantikan Snow White, ia-pun membawa pulang peti mati dan mayat Snow White dengan tujuannya yang tidak baik (pasti kamu mengerti). Selagi peti mati Snow White ditarik kuda, Snow White memuntahkan potongan apel beracun dari mulutnya dan ia terbangun kemudian menikahi Si Pangeran, Setelah Putri Salju diboyong ke istana, sangpun Ratu dihukum.


5. Cinderella
Cinderella alias Si Upik Abu. Dalam versi aslinya, saat Pangeran mencari pemilik sepatu kaca, Ibu Tiri Upik Abu berusaha sangat keras agar anak-anak nya terpilih sebagai pemilik sepatu. Putri yang kakinya kebesaran, jari-jarinya dipotong agar muat. Sementara Putri yang kakinya kekecilan, kakinya digilas dengan roda gerobak kuda yang sangat berat (dari sinilah sebenarnya muncul istilah "Pain for Beauty"(Biar Sakit Asal Cantik). Pada akhirnya, cara itu tidak berhasil karena Sepatu Kaca itu tetaplah tidak muat untuk kedua kakak-beradik itu.
Ketika Sang Pangeran menemukan bahwa pemilik sepatunya adalah Cinderella, maka murkalah dia dan segera memerintahkan burung elang peliharaannya untuk mematuk dan memakan mata Ibu Tiri Cinderella, kemudian mengusir Ibu Tiri dan adik-adik tirinya dari kota. Sang Ibu Tiri dan adik tiri Cinderella pada akhirnya menjadi pengemis yang tinggal di luar kota.
ada versi lain mengatakan, sepatu yang copot disebabkan karena pangeran menyebarkan tar (aspal) di istana untuk mencegah Cinderella kabur, sayangnya rencananya gagal dan hanya 1 buah sepatu yang copot. Kemudian sepatu tersebut dicoba oleh kedua kakak perempuan Cinderella. Karena kaki mereka terlalu besar, satu memotong jari kakinya dan satunya lagi memotong tumitnya.
Seperti di dongengnya, Cinderella berteman dengan binatang-binatang dan di antara binatang itu ada burung. Burung-burung yang berteman dengan Cinderella ini menunjukkan ada darah di kaki kakak perempuan Cinderella ke si pangeran. Tidak hanya itu saja, burung-burung ini mematuk keluar mata kedua kakak perempuan Cinderella. Mereka akhirnya menjadi pengemis buta dan Cinderella hidup penuh kemewahan berlawanan dengan kakak perempuannya.
Kisah lain sesudah kisah ini mengatakan bahwa Cinderella melaporkan penganiayaan ibunya ke pemerintah dan pemerintah menyuruh Cinderella membunuh ibunya. Hal ini-pun dilakukan oleh Cinderella.

6. Under The Sea
"Under the sea.... under the sea..." kamu tentu ingat lagu yang dinyanyikan Sebastian -si udang berisik dari dasar laut. Dengan aksen Jamaikanya dia menghibur kita dengan lagu yang menyenangkan itu. Kisah si Putri Duyung ini pun begitu menyentuh dan disuka oleh banyak orang hingga hari ini. Namun tahukah Anda bahwa kisah si Putri Duyung itu tidaklah seindah yang Anda tahu?
Dalam versi aslinya, Ariel si Putri Duyung, selama menjadi manusia dibekali dengan pisau yang terselip rapi di balik rambutnya yang panjang dan tebal. Tujuannya sederhana: Jika ada orang yang mencurigai keberadaannya sebagai Putri Duyung, maka Ariel harus membunuh orang itu. Dia harus melakukan hal ini untuk melindungi jati dirinya, serta keselamatan kerajaan Neptunus dan spesies Mermaid di laut agar tidak menjadi buruan manusia.
Dalam perkembangan kisahnya, kisah cinta Ariel berakhir tragis. Cintanya bertepuk sebelah tangan, dan sang pangeran meninggalkannya untuk menikah dengan gadis lain. Hal ini membuat Ariel patah hati dan akhirnya memilih membunuh dirinya sendiri dengan pisau yang dibawanya. Dari sinilah muncul istilah "Mermaid Tears" (Air mata Putri Duyung).

7. Phineas and Ferb
sebenarnya serial kartun ini membawa pikiran kita dalam imajinasi seorang gadis yang menderita penyakit schizophrenia, yang tak lain adalah Candace Flinn.
schizophrenia adalah gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang mempengaruhi fungsi otak manusia, mempengaruhi fungsi normal kognitif, emosional dan tingkah laku.la adalah gangguan jiwa psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antarpribadi normal. Sering kali diikuti dengan delusi(keyakinan yang salah) dan halusinasi(persepsi tanpa ada rangsang pancaindra)
cerita yang sbnrnya adalah seorang gadis bernama Candace Downing. Seorang gadis pintar kelahiran tahun 1993 di Rusia yang memiliki adik yang juga hyperaktif yang mengumbar hayalannya, adiknya memang sering membuat sesuatu tapi bukan sesuatu yang megah, seperti membuat sarang burung. tetapi, Candace merasa bahwa adiknya membuat hal lain yang biasanya berbahaya. Saking seringnya Candace menceritakan hayalannya tersebut. Ibunya khawatir, dan memeriksakan kesehatan Candace pada dokter Psikologi yang pada serial kartun digambarkan sebagai apoteker berjas lab jahat yang ingin menguasai tiga Negara bagian. Dr. Heinz Doofenshmirtz. Bahkan, platypus peliharaannya, Perry adalah agen rahasia yang ternyata adalah seekor anjing.
Pengobatan ini hanya berkisar pada sebuah obat penenang, Zoloft. Namun, hayalan Candace semakin menjadi. kemudian dirinya menjadi ketergantungan. Meski sejak kecil Candace dikenal anak yang periang, dirinya cukup nervous ketika hendak masuk ke bangku SMP. Begitu tutur ibunya.
Sampai suatu hari, desember 2007, ketika ibunya datang ke kamarnya, dan histeris melihat Candace mati gantung diri. Usai pemakaman ibunya menemukan buku hariannya dan terharu betapa banyaknya cerita hayalan tentang adik-adiknya yang dia tuliskan. Lalu ibunya mengajukan untuk dibuatkan serial katun untuk mengenang putrinya tersebut. ibunya pun kini ikut serta dalam gerakan kepedulan problem social yang menyerang anak-anak dan bertekad untuk membantu anak-anak yang bernasib sama dengan putrinya yang kini telah wafat.
Dari kisah ini, kita belajar bahwa iman kepada Yang Maha Kuasa sangat penting dalam menjaga kedamaian rohani. Dimana beimajinasi haruslah dengan pikiran yang jernih dan jiwa yang damai. Berimajinasi berlebihan sering membawa petaka. Seniman kadang membuat karya jauh di atas nalar manusia pada umumnya. Meski karyanya mengagumkan, kadang kehidupan para seniman ini bermasalah.
kasus kematian ini seharusnya tak perlu terjadi bila lingkungan selalu ada untuk mendengarkan dan memberikan arahan. Maka, diperlukan ruang pubik yang baik untuk menjaga interaksi antar individu terjaga.
Obat penenang sekalipun tidak boleh menjadi jaminan akan kesembuhan, kisah ini menambah deretan kasus akibat ketergantungan obat-obatan.


wow ternyata tidak semua cerita itu selalu berakhir bahagia ya? hehe. itu aja yang aku post dulu. Terimakasih kak Audrey untuk infonnya, ini semua asli dari kak audrey, aku cuma edit dikit doang untuk memperjelas aja. Selamat beraktivitas kembali

- nawdyhpra -

7 komentar: